Jakarta, portalindonesianews.net, 8 September 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang jatuh pada 10 September, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memimpin upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta, pada Selasa (03/09). Upacara ziarah ini merupakan bagian dari tradisi TNI AL untuk memberikan penghormatan kepada para tokoh nasional yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali didampingi oleh Panglima Komando Armada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, Komandan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL Laksamana Madya TNI Dr. Budi Purwanto, serta sejumlah Pejabat Utama dari Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) dan Pangkotama wilayah Jakarta. Bersama-sama, mereka mengunjungi makam para pahlawan nasional yang telah memberikan kontribusi besar dalam sejarah bangsa Indonesia.
Ziarah ini juga dilaksanakan secara serentak oleh jajaran TNI AL di seluruh Indonesia, di Taman Makam Pahlawan (TMP) di tiap-tiap daerah. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Dalam berbagai kesempatan, Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali selalu menekankan pentingnya mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah meletakkan fondasi bagi terbentuknya bangsa Indonesia yang bermartabat. "Sebagai generasi penerus bangsa, kita tidak boleh melupakan perjuangan para pendahulu dalam membangun bangsa ini. Kenanglah jasa-jasa para pahlawan dan teruskan perjuangan mereka, serta tingkatkan semangat patriotisme demi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Kasal dalam pidatonya.
Kegiatan ziarah ini diharapkan dapat menjadi momen refleksi bagi seluruh prajurit TNI AL untuk terus menghayati nilai-nilai kepahlawanan dan memperkuat semangat dalam menjalankan tugas-tugas di masa depan, demi menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Redaksi:portalindonesianews.net
