Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gempa Bumi Magnitudo 3,6 Guncang Tenggara Melonguane, Sulawesi Utara

Rabu, 11 September 2024 | Rabu, September 11, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-11T08:37:03Z


PortalIndonesiaNews.Net
– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pada Selasa, 11 September 2024, pukul 08:33 WIB, wilayah tenggara Melonguane, Sulawesi Utara, diguncang oleh gempa bumi dengan magnitudo 3,6.


Gempa ini berlokasi pada koordinat 3,18 Lintang Utara dan 126,78 Bujur Timur, sekitar 91 km tenggara Melonguane, dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.


BMKG melaporkan bahwa gempa tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan di sekitar pusat gempa. Beberapa rumah mengalami kerusakan ringan, seperti retakan pada dinding, sementara sejumlah infrastruktur mengalami dampak minor. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa. Namun, beberapa warga mengalami luka-luka akibat runtuhnya bagian-bagian bangunan dan barang-barang yang jatuh selama gempa.



Dampak signifikan dari gempa ini termasuk kerusakan pada bangunan dan infrastruktur lokal. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan. BMKG bersama pihak berwenang akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru untuk memastikan keselamatan warga.


Menanggapi gempa bumi magnitudo 3,6 yang terjadi di tenggara Melonguane, Sulawesi Utara, pada Selasa, 11 September 2024, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) memberikan pernyataan resmi.

Menurut BNPB, pihaknya telah menerima laporan dari BMKG mengenai gempa yang mengguncang wilayah tersebut pada pukul 08:33 WIB. BNPB menyatakan bahwa tim penanggulangan bencana segera dikerahkan untuk menilai kerusakan dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada masyarakat terdampak.

"Gempa ini menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan dan infrastruktur di sekitar pusat gempa. Kami sedang memantau situasi dengan seksama dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menangani dampak yang ada," kata juru bicara BNPB.

BNPB juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. "Kami meminta masyarakat untuk mengikuti petunjuk dan informasi dari pihak berwenang, serta memeriksa kembali kondisi rumah dan lingkungan sekitar untuk memastikan keselamatan. Kami akan terus memperbarui informasi dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan."


Tim BNPB bersama pihak terkait akan terus memantau dan melakukan evaluasi untuk memastikan semua upaya penanggulangan bencana berjalan dengan baik. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang selama situasi ini berlangsung.


Laporan kaperwil : Selvy Lorangasal


×
Berita Terbaru Update