Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rumah Berbahan Kayu di Pabelan Terbakar Saat Ditinggal Pemilik Mandi

Selasa, 20 Agustus 2024 | Selasa, Agustus 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-20T06:05:18Z


PortalindonesiaNews.Net _ Sebuah rumah berbahan kayu di Dusun Karang, Desa Ujung-Ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, habis terbakar pada Senin (19/08/2024). Pemilik rumah, Muslimah (66 tahun), yang tinggal seorang diri, berhasil menyelamatkan diri dengan bantuan anaknya yang tinggal di sebelah rumahnya.


Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., dalam sela-sela kegiatan Rakor Linsek pengamanan tahapan Pemilu Serentak 2024, mengungkapkan bahwa penyebab awal kebakaran diduga karena kain yang digunakan Muslimah untuk memegang panci diletakkan di dekat tungku. Muslimah sendiri masih menggunakan kayu bakar untuk memasak.


Kapolsek Pabelan, AKP Riyadi, menjelaskan bahwa tetangga sebelah korban adalah orang pertama yang melihat api yang berkobar dari bagian belakang atau dapur rumah Muslimah. Sebelum kebakaran, korban sempat merebus air panas untuk mandi dan meninggalkan tungku dengan api yang masih menyala.


"Sekitar pukul 12.30 WIB, korban pergi mandi dengan meninggalkan api di tungku yang masih menyala dan kain di sampingnya. Diduga api membakar kain tersebut dan menjalar ke tumpukan kayu bakar yang ada di sebelah tungku," jelas AKP Riyadi.


Sekitar pukul 13.00 WIB, tetangga korban, Budiyarti (51 tahun), yang jendelanya bersebelahan dengan dapur rumah Muslimah, melihat api sudah membakar bagian dapur rumah tersebut. Budiyarti segera memberitahu anak Muslimah yang tinggal di sebelah rumah dan melaporkan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas, Pak Galuh. Warga kemudian bergotong-royong mengevakuasi Muslimah dan barang-barang berharga serta berusaha memadamkan api.


Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, karena rumah korban berbahan kayu dan angin bertiup kencang, api dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan rumah. Sekitar pukul 14.00 WIB, api berhasil dipadamkan, dan proses pendinginan lokasi kebakaran selesai dilakukan.



Muslimah kini dievakuasi dan tinggal di rumah putranya yang berada di samping lokasi kebakaran. Diperkirakan kerugian yang dialami mencapai puluhan juta rupiah. Kapolsek Pabelan mengimbau kepada warga untuk tidak meninggalkan kompor atau tungku dalam kondisi api masih menyala. "Pastikan api benar-benar padam agar kejadian serupa tidak terulang," pungkas AKP Riyadi.


Redaksi






×
Berita Terbaru Update