Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Prabowo Mulai Tancap Gas Jalankan Pemerintahan, Fokus ke Ekonomi Hijau

Jumat, 16 Agustus 2024 | Jumat, Agustus 16, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-16T05:18:18Z


PortalindonesiaNews.Net _ Jakarta, 16 Agustus 2024 - Pemerintahan terpilih di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai tancap gas dalam menjalankan agenda pemerintahan baru. Salah satu langkah strategis pertama yang diambil adalah pembentukan lembaga pengendalian karbon sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap ekonomi berkelanjutan di Indonesia.


Lembaga ini akan bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengurangi emisi karbon di berbagai sektor industri, serta mendorong penerapan praktik bisnis yang ramah lingkungan. Langkah ini diambil sebagai respons atas tantangan perubahan iklim dan untuk memenuhi target penurunan emisi yang telah disepakati dalam forum internasional.


"Pembentukan lembaga pengendalian karbon ini adalah langkah konkret dari pemerintah kami untuk memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berkelanjutan dan ramah lingkungan," kata Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam sebuah pernyataan resmi. Gibran Rakabuming Raka, yang akan menjabat sebagai Wakil Presiden, juga menekankan pentingnya lembaga ini dalam mengarahkan Indonesia menuju ekonomi hijau yang kompetitif di tingkat global.


Sementara itu, Moeldoko, salah satu tokoh penting dalam pemerintahan, mengusulkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk sinkronisasi kebijakan pengendalian karbon ini. Satgas tersebut akan bertugas mengoordinasikan berbagai kementerian dan lembaga agar kebijakan ini dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien di seluruh sektor terkait.


"Sinkronisasi kebijakan adalah kunci untuk memastikan bahwa langkah-langkah pengendalian karbon tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar diterapkan di lapangan. Satgas ini akan membantu menyelaraskan program dari pusat hingga daerah, serta mengatasi berbagai tantangan koordinasi antar lembaga," ujar Moeldoko dalam keterangannya.


Usulan pembentukan Satgas ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk para pelaku industri dan pegiat lingkungan. Diharapkan, dengan adanya Satgas ini, proses implementasi kebijakan pengendalian karbon dapat berjalan lebih lancar dan memberikan hasil yang nyata.


Lembaga pengendalian karbon dan Satgas sinkronisasi kebijakan ini diharapkan mulai beroperasi dalam waktu dekat, dengan fokus awal pada sektor-sektor yang memiliki dampak lingkungan terbesar. Pemerintah juga berencana untuk mengembangkan insentif bagi perusahaan yang berhasil menurunkan emisi mereka, serta mendorong adopsi teknologi hijau di seluruh sektor ekonomi.


Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintahan Prabowo-Gibran untuk tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang.


Redaksi

×
Berita Terbaru Update