PortalindinesiaNews.Net _ SALATIGA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan oleh Kodim 0714/Salatiga resmi ditutup di Halaman Kantor Kecamatan Sidomukti, Jl. Hasanudin No.116A, Mangunsari, Sidomukti, Kota Salatiga. Penutupan program ini dipimpin langsung oleh Dandim 0714/Salatiga, Letkol Inf. Guvta Alugoro Koedoes, S.Hub.Int., M.Han.
Dalam sambutannya, Dandim Letkol Inf. Guvta Alugoro menegaskan bahwa TMMD adalah bukti konkret sinergi lintas lembaga dan sektoral, khususnya di Kabupaten Semarang. “TMMD merupakan bukti adanya sinergi antar lembaga dan lintas sektoral di kabupaten Sleman, harapannya sinergi tersebut bisa selalu diwujudkan dan dilanjutkan secara terus-menerus dalam berbagai hal,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara Kodim 0714/Salatiga, pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat telah berjalan dengan baik. “Tuntasnya pembangunan ini adalah bukti bahwa sinergi tersebut berhasil dan dapat terus dilanjutkan. Mudah-mudahan hasil dari pembangunan TMMD ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambahnya.
Di wilayah Kabupaten Semarang, upacara penutupan TMMD Sengkuyung dilaksanakan di lapangan Obyek Wisata Banyukuning View, Desa Banyukuning, Kecamatan Bandungan, dan dipimpin oleh Pabung Kodim 0714/Salatiga.
TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2024 di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang berhasil menyelesaikan sejumlah sasaran fisik, termasuk betonisasi jalan sepanjang 323 meter dengan lebar 2,5 meter dan ketebalan 15 cm di RT 3 RW 5, Kelurahan Duren, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Pekerjaan tersebut telah rampung 100%. Di Kabupaten Semarang, betonisasi jalan sepanjang 484,4 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 15 cm di Desa Banyukuning, Kecamatan Bandungan juga telah selesai 100%. Selain itu, rehabilitasi satu unit mushola juga berhasil diselesaikan.
Selain sasaran fisik, TMMD juga menghasilkan pencapaian signifikan di bidang non-fisik. Beberapa penyuluhan telah diberikan kepada masyarakat, termasuk penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, sosialisasi pola asuh anak, pelatihan ILP Posyandu, sosialisasi PTM, serta pemeriksaan kesehatan. Selain itu, kegiatan bakti sosial juga dilakukan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.
Dandim berharap keberhasilan program TMMD ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di kedua wilayah dan memperkuat hubungan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
Redaksi
