Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kesiapan Tahapan Pemilu Serentak 2024: Polres Semarang Gelar Rakor Lintas Sektoral

Selasa, 20 Agustus 2024 | Selasa, Agustus 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-19T23:56:12Z

PortalindonesiaNews.Net _ Dalam rangka mempersiapkan pengamanan tahapan Pemilu Serentak 2024 di wilayah Kabupaten Semarang, Polres Semarang menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek Ops Mantap Praja 2024) pada Senin, 19 Agustus 2024, di The Wujil Hall, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., hadir bersama unsur TNI, Pemerintah Kabupaten Semarang, serta organisasi kemasyarakatan.


Dalam sambutannya, AKBP Ike menegaskan pentingnya peran stakeholder dalam suksesnya rangkaian Pemilu 2024. "Mari kita bekerja sama dan bekerja sama-sama dalam rangkaian Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Semarang," ujar Kapolres di hadapan para peserta, termasuk Kapolsek jajaran, Danramil jajaran Kodim 0714/Salatiga, dan kepala UPTD jajaran Pemerintahan Kabupaten Semarang.



Kapolres juga menekankan pentingnya penyamaan persepsi antarinstansi untuk mendukung kelancaran pemilu, mulai dari masa pendaftaran hingga pencoblosan pada 27 November 2024. Terkait keamanan, Polres Semarang akan mengerahkan 575 personel Polri, 280 personel TNI, dan lebih dari 4.000 personel Linmas. Selain itu, 100 personel cadangan akan siaga di Polres Semarang.


Mengenai potensi kerawanan, Kapolres mengakui bahwa geografis Kabupaten Semarang yang luas, terutama daerah pegunungan, menjadi perhatian khusus dalam distribusi logistik dan pengamanan di sekitar 1.983 TPS. Namun demikian, situasi hingga saat ini masih terkendali, dan Polres Semarang terus memantau perkembangan di lapangan.



Sekda Kabupaten Semarang, Drs. Djarot Supriyoto, MM., dan Kajari Kabupaten Semarang, Ismail Fahmi SH., MH., turut mengapresiasi pelaksanaan rakor ini. Mereka menekankan pentingnya netralitas ASN serta menjaga situasi kondusif selama proses pemilu.


Kajari Ismail Fahmi menutup dengan mengingatkan bahwa pemilu adalah pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan semangat persatuan dan kebebasan berpendapat, tanpa perpecahan. "Hilangkan perbedaan dan ego sektoral dalam memilih pemimpin mendatang sehingga kelancaran dan kondusivitas Kabupaten Semarang dapat terwujud dengan baik," pungkasnya.


Pewarta : iskandar


×
Berita Terbaru Update