PortalindonesiaNews.Net _ Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) mengungkap adanya dugaan praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan Sekolah Perwira Polri. Dugaan ini mencuat setelah beberapa orang tua siswa melaporkan adanya permintaan sejumlah uang yang tidak jelas tujuannya selama masa pendidikan perwira.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima berbagai laporan dari masyarakat terkait pungli ini. Para orang tua merasa terbebani dengan adanya permintaan dana yang diduga di luar ketentuan resmi, dan hal ini dianggap tidak sesuai dengan prinsip transparansi serta akuntabilitas yang seharusnya dipegang oleh lembaga pendidikan Polri.
“Kami meminta agar pihak Polri segera melakukan investigasi terkait dugaan pungli ini. Jika benar terbukti, ini adalah pelanggaran serius yang mencoreng nama institusi kepolisian,” ujar Sugeng dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, IPW mendesak agar oknum-oknum yang terlibat dalam praktik pungli tersebut diberi sanksi tegas. Sugeng juga menekankan bahwa pendidikan perwira Polri harus bersih dari segala bentuk penyalahgunaan wewenang demi menjaga integritas dan kredibilitas institusi Polri di mata publik.
Pihak Polri sendiri hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan pungli tersebut. Namun, diharapkan langkah cepat dilakukan untuk mengusut tuntas masalah ini dan memastikan proses pendidikan di lembaga kepolisian berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
IPW berharap dengan adanya sorotan ini, reformasi di tubuh Polri, khususnya di bidang pendidikan, dapat terus dijaga dan ditingkatkan agar tercipta perwira-perwira yang tidak hanya kompeten, namun juga memiliki integritas tinggi.
Redaksi
