Y. Joko Tirnoto SH. Ketua LCKI Jawa Tengah |
PortalindonesiaNews.Net – SEMARANG Hiruk pikuk aksi demonstrasi mahasiswa dari berbagai kampus negeri dan swasta menggema serentak pada 22 Agustus 2024 di berbagai kota besar Indonesia. Para akademisi ini berjuang lantang demi menolak revisi UU Pilkada yang digodok oleh DPR-RI hingga 26 Agustus 2024, yang dianggap bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 60/PPU-XXII/2024 tentang persyaratan calon gubernur serta putusan MK No. 70/PPU-XXII/2024 tentang batas umur calon gubernur dalam Pilkada 2024.
Demo ini, yang dilakukan dengan penuh semangat oleh para akademisi, bukan hanya simbol perlawanan terhadap revisi hukum yang dianggap merusak tatanan demokrasi, tetapi juga bukti kegigihan dalam menjaga konstitusi yang sah. Mereka menolak keras upaya DPR-RI yang dianggap ingin merombak putusan MK secara sepihak, terutama menjelang akhir masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Kekompakan para mahasiswa sangat pantas diapresiasi. Meskipun harus melawan tindakan keras aparat penegak hukum yang menggunakan gas air mata dan peralatan lainnya, semangat mereka tetap tidak surut. Tak hanya pendemo, warga sekitar yang jauh dari titik demonstrasi pun terkena dampak dari gas air mata, termasuk beberapa orang yang sedang mengaji. Salah satu insiden yang menyentuh terjadi di Semarang, di mana seorang anak kecil sempat pingsan akibat gas air mata, namun berhasil diselamatkan oleh seorang security dari Mall Paragon.
Aksi heroik mahasiswa ini telah menobatkan mereka sebagai pahlawan hukum masa depan. Ketua LCKI Jawa Tengah, Y. Joko Tirtono, SH, mengucapkan selamat atas perjuangan mahasiswa di seluruh negeri. “Indonesia Raya Merdeka,” seru beliau dengan penuh semangat, merayakan keberanian dan dedikasi para mahasiswa dalam memperjuangkan reformasi hukum.
Pewarta : M.Hanafi