Acara dimulai dengan pembukaan yang penuh semangat oleh Bupati Ngesti Nugraha, yang secara tegas menyatakan dukungan penuhnya terhadap pengembangan pendidikan inklusif. Dalam sesi seminar, Bupati Ngesti Nugraha tidak hanya hadir sebagai figur resmi, tetapi juga terlibat secara aktif. Beliau berinteraksi dengan para ahli pendidikan, mendapatkan wawasan mendalam tentang metode pengajaran inklusif, dan menyuarakan pertanyaan yang mendalam.
Momentum puncak adalah pengukuhan Forum Pendidik Madrasah Inklusif. Bupati Ngesti Nugraha secara pribadi menghadiri upacara ini, memberikan sentuhan khusus pada acara tersebut. Beliau memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para pendidik yang telah berdedikasi dan berkontribusi secara signifikan dalam memajukan pendidikan inklusif di wilayahnya.
Dalam sambutannya, Bupati Ngesti Nugraha menekankan pentingnya peran Forum Pendidik Madrasah Inklusif dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan merata. Beliau menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung perkembangan dan implementasi praktik pendidikan inklusif.
Pesan Visi Masa Depan
Bupati Ngesti Nugraha juga membagikan visinya untuk masa depan, melihat Forum Pendidik Madrasah Inklusif sebagai pusat keunggulan pendidikan inklusif di tingkat nasional. Beliau mendorong semua pihak untuk bersatu, berkolaborasi, dan memastikan setiap anak memiliki kesempatan dan akses penuh terhadap pendidikan yang berkualitas.
Acara berlangsung dalam atmosfer yang penuh semangat, menggambarkan komitmen kuat Bupati Ngesti Nugraha dalam memajukan sektor pendidikan inklusif di Kabupaten Semarang. Keberhasilan seminar dan pengukuhan ini menciptakan fondasi yang kokoh untuk mewujudkan visi inklusif dan merata dalam dunia pendidikan.
(irawan)
