Menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Samosir tetap melakukan pemantauan stok dan harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) pada sejumlah pasar tradisional. Pemantauan dipimpin Kepala Dinas Kopnakerindag, Rista Sitanggang bersama Kabag Perekonomian, Tri Endis Manalu dan Kabid Perindustrian dan Perdagangan, Felix Manullang melakukan monitoring di Pasar tradisional Nainggolan-Kecamatan Nainggolan, 18/12.
Pemantauan stok dan harga Bapokting dilakukan pada toko besar (grosir) dan sejumlah pedagang di Pasar Nainggolan. Dari hasil monitoring, untuk stok dan ketersediaan bapokting masih cukup aman jelang Nataru, ada yang mengalami kenaikan dan ada juga yang turun, namun harga tersebut masih relatif normal dan terjangkau oleh masyarakat.
Pantauan pada Toko besar (grosir) SS, ketersediaan stok beras premium aman dengan harga jual kemasan 5 kg sebesar Rp. 75.000,- (15 ribu/kg), kemasan 30 kg seharga Rp. 410.000,-.Minyak goreng Rp. 14.000,-/kg, Tepung terigu Rp.10.000,-/kg, Gula pasir Rp.17.000,-/kg, Telur Rp.50.000/papan. Harga pasar masih relatif normal.
Pantauan di Pasar Nainggolan, Ayam merah Rp. 50.000,-/kg, Ayam ras broiler Rp. 40.000,-/kg, Cabe merah Rp. 35.000,-/kg, Cabe rawit hijau Rp. 40.000,-/kg, bawang merah Rp. 40.000,- naik Rp. 5.000 dari harga sebelumnya.
Pemilik grosir SS, Henry Situmorang menjelaskan, Bapokting yang ia sediakan mencukupi untuk kebutuhan Natal (Desember) bahkan sampai awal Januari 2024.
“Monitoring ini untuk memantau jumlah stok dan harga Bapokting, sehingga pada Nataru nanti kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga yang stabil” kata Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang.
(Irawan)
PT. Portal Indonesia News Grup