Grobogan, PortalIndonesiaNews.net-Polres Grobogan – Polda Jateng – Diduga akibat kurang hati-hatinya saat mencari rumput disekitaran jalur hilir kereta api, Mr (69) seorang laki-laki warga Desa Pojok Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan tertemper Kereta Api.
Peristiwa ini, terjadi di jalur hilir Kereta Api nomor 231, ikut Desa Pojok Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan, Selasa (14/11/2023).
Kapolres Grobogan Polda Jateng AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Panunggalan Polres Grobogan Polda Jateng AKP Siswanto menjelaskan, peristiwa tersebut awalnya diketahui oleh Sugiyanto (46) warga Desa Jatiharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan.
‘’Saat berada di sawah sebelah utara jalur hilir kereta api, saksi melihat korban yang sedang mencari rumpur didekat rel sebelah utara tertemper kereta api,’’ kata Kapolsek Panunggalan Polres Grobogan Polda Jateng.
Kereta api Ambarawa Express tersebut, melaju dari timur kea rah barat jurusan Surabaya – Semarang Poncol.
Melihat kejadian tersebut, Sugiyanto mendekati korban dan melihat korban dalam posisi tengkurap disebelah utara rel kereta api. Tak lama kemudian, Abdul Ghofur (29) selaku sceurity stasiun Jambon Pulokulon Grobogan tiba dan mengecek keadaan korban.
‘’Saat dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Panunggalan dan diteruskan ke Inafis Polres Grobogan Polda Jateng,’’ jelas AKP Siswanto.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Inafis Polres Grobogan bersama tim medis dari Puskesmas Pulokulon, diduga korban tertemper kurang lebih 10 meter dari lokasi awal sehingga menyebabkan terjadinya beberapa luka pada bagisn tubuh.
Kapolsek Panunggalan Polres Grobogan Polda Jateng turut prihatin dan mengucapkan bela sungkawa atas peristiwa tersebut. Dari kejadian ini, AKP Siswanto juga turut mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di jalur kereta api.
“Kami turut prihatin dan berbelasungkawa atas kejadian tersebut. Kami imbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar jalur kereta api untuk mencegah terjadinya kejadian serupa,” pungkas Kapolsek Panunggalan Polres Grobogan Polda Jateng.
(JS)
