Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Lemtari menggelar acara seminar Adat dan Budaya Melayu se-ASEAN 2023

Jumat, 13 Oktober 2023 | Jumat, Oktober 13, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-14T06:09:11Z


Riau, PINN - Lembaga tinggi masyarakat Adat Republik Indonesia (Lemtari) merupakan wadah bagi kita semua khususnya kaum Adat pada umumnya wilayah NKRI hal itu diucapkan  Suhaili Husein sebagai Ketua umum DPP Lemtari usai pimpin rapat kerja gabungan panitia pelaksana dalam acara 'seminar Adat dan Budaya Melayu se-Asean 2023'. (13/10).


Suhaili menuturkan, panitia acara sangat yakin bahwa seminar tersebut akan berjalan dengan baik dan sukses.


"sesuai hasil rapat tadi acara diundur dari semula akan dilaksakan pada 6 Desember menjadi 9-10 Desember 2023,” jelasnya.


“Dan pada tanggal 8 Desember, malamnya akan kita gelar konser musik yang bernuansa Islami, dengan menampilkan artis-artis Indonesia dan Malaysia,” tambahnya.


Datuk bandaro Mudo, panggilan akrab Suhailu, menyebut peserta dari seluruh pengurus Lemtari se-Nusantara, akan hadir sekitar 100 orang, dan beberapa orang Sultan dan Raja se-Indonesia, juga akan kita undang,” urainya.


Jupri Dato Sanjayo SM, panitia pelaksana acara tersebut menyampaikan, bahwa peserta rapat terdiri dari beberapa Negara Melayu, dan dilaksanakan di gedung milik Gubernur Riau.


“Hadir dalam Rapat Gabungan dari Negara Indonesia, Diantara nya Negara Malaysia, Singapura, dan Thailand. Tempat rapat diadakan di kantor Gubernur Riau, ruangan melati Lantai Dua,” ujar Jupri.


Jupri merasa bangga, melihat semangat saudara-saudara pengurus Lemtari Kota Pekanbaru dan Pengurus Lemtari Provinsi Riau, yang tergabung dalam kepanitian acara seminar Adat dan Budaya Melayu se ASEAN 2023 ini.


Ia memaparkan, tema dari Seminar Adat Dan Budaya Melayu Se-ASEAN 2023, adalah menegakkan kembali hukum adat Negara agar menjadi tuan di negeri sendiri.


“Kita fungsikan dan Kita berlakukan Kembali Aturan Hukum Adat Yang Ada Di Negeri Kita Masing Masing, Dan Kita Jadikan Aturan Hukum Adat Itu Menjadi Tuan Di Negerinya Sendiri,” pungkasnya


(Kontri : goesWedha, Vie)

×
Berita Terbaru Update