Like Disini Masuk Di Tiktok

Juru bicara Keluarga Panglima Besar Jenderal Soedirman di Jawa Tengah Soroti Acara 'Soedirman Awards', Ini Penjelasannya






PortalindonesiaNews.net-SEMARANG- Soedirman Awards merupakan program kolaborasi antara Detik.com dan Markas Besar TNI yang bertujuan untuk menghargai para tentara teladan di Indonesia. 


Namun hal ini mengundang sorotan tajam dari keluarga Panglima Besar Jenderal Soedirman karena kurangnya unsur etika dan partisipasi bagi keluarga Panglima Besar.


Hal itu disampaikan Ganang P. Soedirman, perwakilan keluarga Jenderal Soedirman dan Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI).Dia mengungkapkan, "Saya baru mengetahui program ini dari beberapa media yang memberitakan," ucapnya,Rabu (13/9/2023).



Lanjut Ganang, meskipun selama ini ia selalu dilibatkan dalam acara kebangsaan dan kepahlawanan yang berkaitan dengan Panglima Besar Jenderal Soedirman.


"Padahal selama ini sebagai keterwakilan keluarga, saya selalu diminta dan dilibatkan dalam acara kebangsaan dan kepahlawanan yang berkaitan dengan Tokoh Panglima Besar Jenderal Soedirman baik dilingkungan TNI, lembaga kenegaraan, ormas dan lain-lain," imbuh Ganang.


Lanjut Ganang, Soedirman Awards seharusnya tidak hanya menjadi sebuah seremoni berkala tanpa substansi tetapi juga harus mencerminkan semangat dan nilai-nilai Jenderal Soedirman. 


Dalam kritiknya, Ganang mengimbau agar beberapa program penghargaan di masa depan apalagi membawa nama pahlawan nasional tetap beretika dan memperlihatkan penghargaan yang sesuai dengan harkat dan martabat Bangsa Indonesia.


“Apabila Soedirman Awards tanpa ada unsur Ruh Soedirman ini akan seperti seragam kebebasan tanpa tubuh artinya tersandar dan tidak bermakna, hanya ajang ceremony berkala kecuali memang hanya ceremony tersebut menjadi tujuannya," lanjut Ganang.


Dari hal tersebut, Ganang menambahkan beberapa waktu yang lalu dirinya juga telah meminta saudaranya untuk menghubungi pihak Detik.com terkait program tersebut serta dijadwalkan bertemu oleh pihak Detik.com tetapi kemudian dibatalkan mendadak, mungkin ini tidak dianggap penting. Namun dirinya berbesar hati dan dapat memahami kegiatan tersebut walaupun tidak elok serta tidak arif.


“Kedepan untuk award yang lain kami keluarga besar Pahlawan Nasional Indonesia menghimbau agar penyelenggaraan ini beretika dan berkesantunan sesuai dengan harkat dan martabat bangsa yang sudah membumi sejak dahulu agar tidak kehilangan jati diri," tandas Ganang.


Disisi lain, Havid Sungkar selaku pihak juru bicara Ganang Soedirman yang merupakan keluarga Panglima Jenderal Besar Soedirman yang ada di Jawa Tengah menyampaikan keprihatinannya terhadap kurangnya perhatian terhadap nama besar Panglima Besar Jenderal Soedirman yang merupakan simbol besar lahirnya TNI saat ini.



“Kritik dan sorotan selama ini banyaknya saya melihat nama besar Jenderal Soedirman dipakai bebas untuk acara penghargaan/awards, nama sekolah, universitas, tempat ibadah, patung dijalan yang tidak diketahui keluarga besar Jenderal Soedirman, sebaiknya sampaikan hal tersebut ke keluarga besar Jenderal Soedirman yang masih ada. 'Kami tidak keberatan nama Jenderal Soedirman dipakai karena kami menyadari beliau merupakan pahlawan nasional kebanggaan milik seluruh rakyat Indonesia tetapi minimal permisi atau kulonuwun istilah orang Jawa pada keluarga yang masih ada, ini ada kesan seperti tidak diperhatikan dianggap tidak penting. Etika bangsa kita sebagai orang Timur yang punya nilai-nilai moral dan budaya kesopanan jangan sampai dilupakan," tegas Havid.


"Saya mendukung penuh langkah pak Ganang Soedirman dalam mempertanyakan program Soedirman Awards ini agar pihak panitia acara bisa secepatnya menghubungi kepada keluarga Panglima Besar Jenderal Soedirman mumpung acara baru persiapan ,"pungkas Havid.


Redaksi

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1