Semarang, PortalIndonesiaNews.net - Informasi adanya seorang lansia terlantar di seputaran Alun alun Bandungan, langsung ditanggapi Polsek Bandungan Polres Semarang. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., Rabu 3 Mei 2023.
Dalam keterangan, AKBP Oka menuturkan bahwa lansia tersebut merupakan warga Kab. Magelang dan menurut keterangan warga yang bersangkutan sering terlihat di seputaran alun alun Bandungan.
"Benar bahwa informasi dari Kapolsek Bandungan bahwa Polsek Bandungan mengamankan lansia yang terlantar, dan saat ini lansia tersebut sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kab. Magelang." Ungkapnya.
Dilokasi terpisah, Kapolsek Bandungan Iptu Imam Ansyari Rambe S.Trk. MH., memaparkan kronologi evakuasi lansia yang diketahu bernama Anom dengan umur kurang lebih 70 Th.
"Pada tanggal 28 April 2023, kami mendapat informasi dari masyarakat adanya lansia terlantar di sekitaran alun alun Bandungan. Karena saat itu masih ada Pospam Ops Ketupat Candi 2023 di seputaran Alun alun, personil Pospam bersama jajaran TNI dipimpin Kanit Binmas Iptu Jarot melakukan evakuasi ke Mapolsek Bandungan." Terang Kapolsek.
Lebih lanjut Iptu Rambe menyampaikan kembali pihaknya berkoordinasi dengan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) yaitu ibu Diah, guna mengetahui keluarga pak anom.
"Setelah kita menggali informasi dari warga Kel. Bandungan dan penjelasan dari yang bersangkutan, kami mendapat info bahwa pak Anom mempunyai keluarga di daerah Junggul, namun setelah kami konfirmasi tidak mengenali pak Anom." Tambahnya.
Sambil menunggu informasi keberadaan keluarganya di Bandungan, Sementara waktu pak anom dirawat di Polsek Bandungan dan dipindahkan ke TKSK Bandungan bersama relawan, lebih lanjut Kapolsek berkoordinasi dengan Dinsos Kab. Semarang untuk memfasilitasi berkoordinasi dengan Dinsos Kab. Magelang.
"Setelah mendapat info dari Dinsos Kab. Semarang, Sore ini Rabu 03 Mei 2023 kami membawa pak Anom ke Dinsos Kab. Magelang untuk mendapatkan perawatan dan semoga bisa kembali dipertemukan dengan pihak keluarganya di Magelang." Pungkas Kapolsek.
(UMM)
