Dalam pidatonya yang penuh semangat, Walikota Semarang mengumumkan rencana menarik ini yang langsung disambut dengan antusiasme oleh warga Semarang yang hadir. Rencana pemecahan rekor MURI dengan menari bersama sebanyak 11.476 peserta menjadi daya tarik utama perayaan tahun ini. Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kegembiraan warga Semarang dalam merayakan hari jadi kota mereka.
Menurut Walikota Semarang, rekor MURI ini akan menjadi bukti kekompakan dan semangat juang masyarakat Semarang dalam memajukan kota ini. Ia mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi dalam upaya ini, menjadikan momen ini sebagai salah satu yang paling berkesan dalam sejarah Kota Semarang.
Rencana pemecahan rekor MURI ini juga disambut oleh perwakilan MURI yang hadir dalam acara tersebut. Mereka memberikan dukungan penuh dan menegaskan bahwa pemecahan rekor ini akan menjadi prestasi luar biasa bagi Kota Semarang. Mereka juga mengapresiasi semangat warga Semarang yang terus berinovasi dan menciptakan momen yang unik dalam perayaan hari jadi mereka.
Selain rencana pemecahan rekor MURI, perayaan Hari Jadi Kota Semarang yang ke-476 di Balai Kota juga diisi dengan berbagai kegiatan yang meriah. Tarian, musik, dan pertunjukan seni lokal memukau penonton dan menunjukkan kekayaan budaya kota ini. Masyarakat juga dapat menikmati berbagai kuliner khas Semarang yang dijajakan di sekitar lokasi perayaan.
Perayaan Hari Jadi Kota Semarang yang ke-476 di Balai Kota tahun ini akan menjadi momen yang tak terlupakan. Para peserta yang mengenakan pakaian merah mencerminkan semangat persatuan, sementara rencana pemecahan rekor MURI menambah kegembiraan dan semangat juang warga Semarang. Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, telah memberikan tantangan yang menggairahkan dan mengajak seluruh warga untuk bersama-sama mencetak sejarah baru untuk kota ini. Semarang terus menunjukkan kemajuan dan semangat yang kuat, menjadi kota yang semakin berprestasi dan menjadi bangga bagi seluruh warganya.
(Irawan)
