Semarang, PortalIndonesiaNews.net – Kegiatan Kepolisian Ops Ketupat Candi 2023 resmi berakhir pada 01 Mei 2023, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak atas kelancaran Ops Ketupat Candi 2023 di Kab. Semarang.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolres sesaat di hadapan awak media, setelah menghadiri kegiatan Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) 2023 di Pendopo Bupati Semarang, Selasa 2 Mei 2023.
“Mulai tanggal 01 mei 2023 puk 24.00 Wib, Ops Ketupat Candi 2023 Resmi berakhir. Secara keseluruhan dari hasil pengamatan dan Anev, untuk kegiatan berjalan lancar tanpa ada kejadian menonjol. Namun beberapa hari kedepan masih kita lakukan kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan), guna memantau Kamtibmas wilayah Kab. Semarang.”
“Atas nama pribadi dan Institusi, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat termasuk peran masyarakat, sehingga hasilnya bisa kita rasakan bersama.” Ungkap Kapolres.
Pihaknya tidak memungkiri dalam pelaksanaan OKC 2023 ini masih adanya ketersendatan di jalan raya, namun berkat adanya pengaturan hingga rekayasa untuk ketersendatan dapat segera diatasi dan arus kembali lancar. Adapun tanggapan apakah ada kejadian tindak kriminal menonjol, AKBP Oka menyampaikan tidak adanya kejadian kriminal menonjol termasuk pengunjung Obyek wisata dapat berlibur bersama keluarga dengan nyaman dan berkesan.
“Kejadian kriminal tidak ada yg menonjol, ada beberapa kejadian namun sudah bisa kami tangani. Untuk laka mengalami penurunan dari tahun 2022 lalu, dan untuk ketersendatan arus baik jalur Tol maupun Utama bisa kita urai dengan adanya personil dilapangan yang melakukan pengaturan hingga rekayasa arus.” Tegas Kapolres.
Hal senada juga disampaikan Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha SH. MH., dimana menyampaikan terimakasih kepada unsur TNI/POLRI serta seluruh pihak yang terlibat dalam OKC 2023, dimana situasi Kab. Semarang terpantau kondusi.
“Atas nama pemerintahan Kab. Semarang kami mengucapakan terimakasih kepada jajaran TNI/Polri, serta semua pihak yang terlibat dalam pengamanan arus mudik hingga balik lebaran di Kab. Semarang. Adapun ketersendatan di simpang Bawen dimana tahun tahun lalu juga demikian, untuk tahun ini tidak begitu tersendat mengingat adanya rekayasa menggunakan jalur jalur alternati, seperti yang dilaksanakan juga di jalur kota Ungaran dibuat sistem One Way untuk mengurai padatnya arus.” Terang Bupati Semarang.
Disisi lain Kasat Lantas AKP Dwi Himawan C. SIK, MM., menjelaskan bahwa angka kecelakaan menurun dibanding kegiatan Ops Ketupat Candi pada 2022.
“Adapun angka kecelakaan di Kab. Semarang selama berlangsungnya Operasi Ketupat Candi 2023, mengalami penurunan sebesar 9% dibanding tahun 2022, dimana pada 2022 terjadi 23 kejadian dan untuk tahun ini 21 kejadian serta didominasi kendaraan roda.” Pungkas Kasat Lantas.
(Um)
PT. Portal Indonesia News Grup