Semarang, Portal Indonesia News - Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kabupaten Semarang dan Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan acara sosialisasi permainan tradisional serok mancung dan ketapel/plintengan. Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari SD Wujil dan Karang Taruna Kecamatan Ungaran Timur serta Karang Taruna Pager Sari. Acara tersebut berlangsung di MTS Al Falah Wujil Kabupaten Semarang pada hari Minggu, 12 Maret 2023.
Acara ini bertujuan untuk mengenalkan kembali permainan tradisional yang sudah mulai dilupakan oleh masyarakat. Permainan serok mancung dan ketapel/plintengan merupakan permainan yang sangat populer di masa lalu, namun dengan munculnya permainan modern, permainan tradisional ini semakin jarang dimainkan.
Dalam acara ini, peserta diajarkan cara bermain serok mancung dan ketapel/plintengan, serta sejarah dan budaya di balik permainan tersebut. Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk bermain dan berlatih agar bisa menguasai permainan tersebut.
Pengurus KPOTI Kabupaten Semarang, Bapak Ajik mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa membangkitkan kembali minat masyarakat terhadap permainan tradisional. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antara masyarakat dan generasi muda dengan permainan yang sudah ada sejak lama.
Diharapkan dengan adanya acara sosialisasi ini, masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga dan melestarikan permainan tradisional sebagai warisan budaya yang harus dijaga agar tidak hilang.
(Umam K)
